by Rani Fadhillah
Lagi puingin maem kare ayam buatan mertua. Apa daya mertua nan jauh disana. Akhirnya telpon buat tanya resepnya. Memang jauuuh dari rasa masakan mertua yang super ciamik. Namun cukup untuk mengobati rasa kepingin
Hasil jadi: ± 12 potong
Bahan-bahan
1 ekor ayam kampung (potong menjadi 10-12 bagian)
1 liter ± air
5 sdm ± Minyak goreng untuk menumis bumbu
➡ Bumbu halus
4 siung bawang putih
8 siung bawang merah
2 Buah cabe merah besar
2 butir ± kemiri
4 cm ± lengkuas
2 ruas jari ± kunyit
1 cm ± jahe
½ sdt ± jinten bubuk
1 sdt ± merica bubuk
½ sdt ± ketumbar bubuk
3 sdm ± garam
1 sdm ± gula
➡ Bumbu tambahan
2 bungkus santan klatu kecil
3 batang sereh ukuran sedang (geprek)
3 lembar daun salam (kremes2)
3 lembar daun jeruk purut (kremes)
➡ Pelengkap
Bawang goreng
Nasi hangat
Langkah
Cuci bersih ayam. Rebus ayam hingga empuk. Saya menggunakan panci presto. Saya presto selama ± ½ jam (lama mempresto tergantung tipe pancinya). Setelah selesai dipresto, jangan buang air rebusannya karena untuk kuah kare.
Siapkan bumbu2. Kupas dan cuci bersih.
Sangrai kunyit dan kemiri hingga matang (terlihat kering dan agak gosong tepiannya).
Haluskan bumbu halus (bawang merah+putih, lombok merah, kemiri, kunyit, jahe, lengkuas, jinten, ketumbar, merica, gula, garam).
Tumis Bumbu halus, Sereh, daun salam dan daun jeruk purut hingga matang dan harum. Tambahkan 1 sendok sayur air rebusan ayam, aduk rata.
Masukkan ayam ke dalam bumbu, aduk rata. Tumis selama ± 2 menit.
Tambahkan air rebusan ayam. Aduk rata. Rebus hingga air berkurang ±25%. Sesekali aduk.
Masukkan santan. Aduk rata. Rebus hingga mendidih lagi. Koreksi rasa.
Matikan api, sajikan dengan nasi hangat dan taburan bawang goreng. Selamat menikmati 😊